It's fine to celebrate success but it is more important to heed the lessons of failure - Bill Gates"

“Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan. Ia harus dicari dengan semangat dan disimak dengan tekun” – Abigail Adams.

"Young men wish; love, money and health. One day, they’ll say; health, money and love."

Look at what you see

Selasa, 09 Februari 2016

Tentang Olahraga Yoga

Sebelumnya aku mau ngenalin dulu Yoga itu apa yaaa.. 


Asal-usul, Sejarah & Teknik Yoga

Yoga (Aksara Dewanagari योग) dari bahasa Sanskerta (योग) yang berarti "penyatuan", yang bermakna "penyatuan dengan alam" atau "penyatuan dengan Sang Pencipta".

Yoga merupakan salah satu dari enam ajaran dalam filsafat Hindu, yang menitikberatkan pada aktivitas meditasi atau tapa di mana seseorang memusatkan seluruh pikiran untuk mengontrol panca inderanya dan tubuhnya secara keseluruhan.

Masyarakat global umumnya mengenal Yoga sebagai aktivitas latihan utamanya asana (postur) bagian dari Hatta Yoga. Yoga juga digunakan sebagai salah satu pengobatan alternatif, biasanya hal ini dilakukan dengan latihan pernapasan, olah tubuh dan meditasi, yang telah dikenal dan dipraktekkan selama lebih dari 5000 tahun.

Orang yang melakukan tapa yoga disebut yogis, yogin bagi praktisi pria dan yogini bagi praktisi wanita.
Sastra Hindu yang memuat ajaran Yoga, diantaranya adalah Upaishad, Bhagavad Gita, Yogasutra, Hatta Yoga serta beberapa sastra lainnya.
Klasifikasi ajaran Yoga tertuang dalam Bhagavad Gita, diantaranya adalah Karma Yoga/Marga, Jnana Yoga/Marga, Bakti Yoga/Marga, Raja Yoga/Marga.

Sejarah
Ajaran Yoga dibangun oleh Maharsi Patanjali dan merupakan ajaran yang sangat populer di kalangan umat Hindu. Ajaran yoga merupakan ilmu yang bersifat praktis dari ajaran Veda. Yoga berakar dari kata Yuj yang berarti berhubungan, yaitu bertemunya roh individu (atman/purusa) dengan roh universal (Paramatman/Mahapurusa). Maharsi Patanjali mengartikan yoga sebagai Cittavrttinirodha yaitu penghentian gerak pikiran.
Sastra Yogasutra yang ditulis oleh Maharsi Patanjali, yang terbagi atas empat bagian dan secara keseluruhan mengandung 194 sutra. Bagian pertama disebut: Samadhipada, sedangkan bagian kedua disebut: Sadhanapada, bagian ketiga disebut: Vibhutipada, dan yang terakhir disebut: Kailvalyapada.

Senam Yoga memberi beragam manfaat baik itu fisik atau psikis, seperti melangsingkan/mengecilkan perut, menambah stamina dan vitalitas bahkan ketenangan pikiran. Itu semua bisa dicapai melalui gerakan/pose/asana, teknik pernafasan maupun meditasi. 



Sebagai salah satu olahraga yang dikenal di seluruh dunia dan telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, jenis senam ini sudah memiliki banyak penggemar, dan di Indonesia sudah semakin dikenal dan digemari. Bisa kita saksikan dari mulai banyaknya tumbuh studio dan tempat belajar yoga yang tersebar di kota-kota seluruh Indonesia. 

Pengertian Yoga
Adapun Yoga memiliki makna bersatu. Kata ini bisa diartikan bersatunya tubuh, pikiran dan jiwa di satu sisi, dan kesatuan selanjutnya adalah bersatunya sang hamba dengan Maha Pencipta. Bisa dipahami bahwasanya senam atau olahraga yoga, melalui asana atau gerakan yoga dan teknik meditasi sebagai medianya, membantu kita untuk mengenali diri sendiri, dan kemudian lebih dekat dan mengenal Sang Maha Pencipta.

Asal-Usul Yoga
Dipercayai yoga berasal dari India sekitar 3.000 SM, walaupun banyak praktisi dan sejarawan mempercayai keberadaannya jauh sebelum masa itu. Patanjali diyakini banyak pihak merupakan orang yang pertama kali mengumpulkan dan membukukan filosofi yoga. Sistem yoga yang dikumpulkan oleh Patanjali dikenal dengan nama Raja Yoga, yaitu sistem untuk mengendalikan pikiran. Tulisan-tulisan Patanjali melalui buku-bukunya (Yoga Sutras) menjadi dasar sistem berikutnya yang dikenal dengan nama ìAshtanga Yogaî atau Delapan Bagian Tubuh Yoga (Yama, Niyama, Asana, Pranayama, Pratyahara, Dharana, Dhyana, dan Samadhi).

Bhagavad Gita tulisan kuno Hindu berisikan 700 ayat berbahasa Sanksekerta, dan salah satu isinya adalah kisah Mahabharata - banyak menceritakan mengenai yoga dan bahkan satu bab khusus berisikan praktek yoga termasuk di dalamnya meditasi. Di tulisan tersebut diperkenalkan 3 jenis yoga, yaitu : Karma Yoga, Bhakti Yoga dan Jnana Yoga.

Dalam tulisan tersebut juga diceritakan terjadi percakapan antara Arjuna dan Krishna sebelum perang Kurukshetra, di mana Krishna menjelaskan bahwasanya perang saudara ini merupakan tanggung jawab Arjuna sebagai pejuang dan pangeran, dan menjelaskan kepada Arjuna berbagai hal termasuk di dalamnya mengenai Yoga.

Di dalam prosesnya hingga saat ini, yoga berkembang pesat menjadi berbagai aliran dan bahkan dipercaya menjadi cikal bakal berbagai macam metoda dan teknik olah tubuh dan meditasi di beberapa belahan negara.

Filosofi yoga yang perlu dicatat dan diketahui adalah bahwasanya : pencapaian tertinggi bukanlah di alam khayal. Pencapaian tertinggi adalah bagaimana setiap praktisi bisa mengenal dirinya sendiri, dan mengerti bahwa tidak ada satupun jiwa yang sama persis di seluruh alam ini.


Persiapan Sebelum Latihan Yoga
Sebagai sebuah senam, yoga tampaknya memiliki gerakan yang begitu lambat, ringan dan santai. Itu salah, karena gerakan yoga harus dilakukan dengan ketekunan dan keseriusan. Semuanya tertata dan terstruktur, harus mengikuti petunjuk instruktur yoga atau panduan yang ada. Perlu persiapan sebelum melakukanlatihan yoga, agar tubuh praktisinya siap untuk menerima gerakan selanjutnya. Adapun persiapan yang selayaknya diperhatikan akan diurai dalam artikel ini.


  1. Sangat tidak disarankan untuk melakukan yoga saat perut penuh. Lakukan latihan yoga sebelum makan besar atau sekitar 2 jam setelah makan besar. Makan besar di sini maksudnya adalah makan makanan yang mengenyangkan seperti sarapan, makan siang, dan makan malam.
  2. Tentunya juga perlu disiapkan perlengkapan yoga yang terkait dengan latihan, seperti matras yoga misalnya.
  3. Pilih pakaian yang lega, yang memungkinkan melakukan gerakan secara bebas.
  4. Non-aktifkan segala penghalang konsentrasi latihan, seperti cellphone misalnya.
  5. Jika praktisi pernah cedera di bagian tubuh tertentu, cari tahu pilihan gerakan yang aman untuk menghindari cedera yang lebih berat.
  6. Jika saat melakukan gerakan terasa sakit, maka coba untuk berhenti sejenak dan lakukan kembali dengan lebih perlahan. Jika rasa sakit masih timbul, hentikan gerakan tersebut dan lakukan gerakan selanjutnya.
  7. Jika anda masih pemula, lakukan pose atau gerakan dengan tingkat intensitas yang lebih ringan. Tingkatkan secara bertahap.
  8. Cari lokasi yang tenang dan tidak berisik, karena ini bisa mengganggu konsentrasi.

Pada intinya saat latihan yoga, anda bisa fokus dan tidak terganggu dengan kondisi lingkungan. Karena fokus adalah hal yang utama dalam yoga.

Teknik Pernafasan Yoga bagi Pemula : Pranayama
Dari kelima prinsip dasar Yoga, latihan pernafasan atau disebut juga Pranayama adalah salah satunya, yang bertujuan untuk mengajarkan cara bernafas yang benar terutama dalam melaksanakan gerakan yoga. Bernafas yang baik dan benar berarti membawa oksigen yang cukup ke otak dan aliran darah, dan pada akhirnya juga mempengaruhi energi kehidupan alias Prana. Penggabungan antara gerakan yoga (asana) dengan teknik pernafasan (pranayama) dianggap sebagai bentuk pembersihan diri baik dari sisi pikiran maupun fisik. Dengan teknik pernafasan akan membugarkan tubuh, menstabilkan emosi serta menciptakan pikiran yang jernih dan segar.

Sebelum mempelajari teknik bernafas, harus dipahami terlebih dahulu bagaimana cara bernafas yang benar serta bagaimana teknik mengendalikan diafragma. Dalam melaksanakan latihan ini agar aliran oksigen benar dan lancar, duduk bersila dan posisikan tulang belakang, leher dan kepala dalam satu garis lurus vertikal. Posisi duduk bisa Easy Pose atau Lotus Pose, atau jika anda belum terbiasa bisa juga duduk di kursi.

Ada 2 teknik pernafasan yang sebaiknya dipelajari dan dikuasai, dan dianjurkan dilakukan setiap kali secara rutin sebelum melakukan gerakan yoga harian.

1. Kapalabhati (Kapala = tempurung kepala; bhati = yang membawa cahaya)

Metoda :
Lakukan dua kali pernafasan normal.
Tarik nafas, kemudian hembuskan nafas, tarik abdomen ke dalam. Ulangi sampai 20x, atur ritme dan penekanan dilakukan lebih kepada saat hembusan nafas.
Kemudian tarik nafas, hembuskan sepenuhnya, tarik nafas sedalam-dalamnya dan tahan nafas selama yang anda sanggup. Secara perlahan hembuskan.
Teknik ini cocok dipergunakan untuk membersihkan saluran pernafasan, seperti misalnya hidung tersumbat cairan atau dada terasa sesak. Prinsip dari teknik ini adalah membuat paru-paru seperti layaknya pompa, tekanan udara yang dihasilkan sanggup membuang sumbatan yang ada di saluran pernafasan, mulai dari paru-paru sampai ke lubang hidung.

Ada kemungkinan kepala akan terasa pusing saat melakukan teknik pernafasan cepat ini, oleh karenanya disarankan untuk menutup latihan dengan beberapa kali pernafasan lambat atau menghembuskan nafas panjang.

Kapalabhati juga sesuai dipraktekkan sebagai terapi misalnya bila kepala terasa berat, menderita sinus atau merasa kebas di sekitaran mata.


2. Anuloma Viloma
Metoda :
Siapkan tangan anda dalam posisi Vishnu Mudra (lihat penjelasannya di bawah).
Tarik nafas melalui lubang hidung kiri, tutup sebelah kiri dengan ibu jari sampai di hitungan ke-4.
Tahan nafas, tutup kedua lubang hidung sampai hitungan ke-16.
Keluarkan nafas melalu lubang hidung sebelah kanan, tutup hidung kiri dengan jari manis dan kelingking, sampai hitungan ke-8.
Tarik nafas melalui hidung kanan, posisi hidung kiri tetap tertutup dengan jari manis dan kelingking, sampai hitungan ke-4.
Tahan nafas, tutup kedua lubang hidung sampai hitungan ke-16.
Keluarkan nafas melalui hidung kiri, tutup hidung kanan dengan ibu jari sampai hitungan ke-8.

Prinsip teknik pernafasan ini adalah bernafas dengan satu lubang hidung, tahan nafas dan hembuskan melalui lubang hidung lainnya. Lubang hidung ditutup dengan memakai teknik Vishnu Mudra pada tangan kanan. Caranya, lipat jari telunjuk dan jari tengah ke hidung. Letakkan ibu jari di sebelah kanan lubang hidung dan jari manis serta jari kelingking di sisi lubang hidung kiri.

Manfaat dari teknik pernafasan Anuloma Viloma adalah mengoptimalkan fungsi kedua sisi otak; berarti sisi kreativitas dan sisi logika menjadi seimbang. Praktisi yoga menganggap teknik ini sangat berguna untuk menenangkan pikiran dan sistem syaraf. Para yogis mengetahui sejak ribuan tahun yang lalu bahwasanya bernafas melalui hidung kiri lebih banyak dari kanan bisa menimbulkan Asma, sedangkan penyakit diabetes disebabkan lebih sering bernafas melalui lubang hidung kanan.

Ke-dua teknik di atas adalah sebagian dari sejumlah teknik pranayama. Dengan melatih teknik pernafasan yang baik dan benar, maka tidak hanya kesegaran yang diperoleh tetapi sejumlah manfaat seperti untuk media terapi misalnya, dan yang paling penting adalah keseimbangan.

Gerakan Pemanasan Yoga
Dalam pelaksanaan senam yoga, sangat disarankan untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum masuk ke gerakan inti. Dengan melakukan pemanasan, tubuh akan siap secara fisik untuk melaksanakan pose atau gerakan selanjutnya yang cenderung lebih berat. Sebaliknya apabila latihan yoga dilakukan tanpa melaksanakan pemanasan terlebih dahulu, maka kemungkinan cedera bisa terjadi.

Sebelum melakukan pemanasan, perhatikan apa saja persiapan sebelum latihan yoga. Ada beberapa gerakan pemanasan (warm-up) yoga yang bisa anda praktekkan beberapa menit sebelum melaksanakan gerakan inti.

Latihan Otot Mata
Mungkin terdengar aneh, tetapi otot-otot mata pun perlu digerakkan agar otot mata menjadi sehat dan fleksibel. Lakukan gerakan ke segala arah, tanpa menggerakkan sama sekali kepala dan leher. Ada 5 gerakan : 
Pandangan ke atas (arah jam 12) dan kemudian ke bawah (arah jam 6). 
Pandang ke kiri dan kanan.
Pandang ke sudut atas kanan dan kemudian ke sudut bawah kiri.
Pandang ke sudut atas kiri, kemudian ke sudut bawah kanan.
Pandang ke atas dan gerakkan mata searah jarum jam dan kemudian berlawanan jarum jam.

Latihan Otot Leher
Seringkali otot bahu dan leher terasa tegang, yang cenderung merusak postur tubuh belum lagi rasa sakit kepala akibat ketegangan tersebut. Latihan ini bisa mengurangi ketegangan tersebut dan meningkatkan kelenturan otot leher dan bahu. Lakukan gerakan ini dengan posisi tulang belakang tegak lurus, badan tegak jangan membungkuk. Relaks-kan leher. 

Ada 5 gerakan :
Bungkukkan kepala ke depan, dagu menyentuh dada, kemudian kembali ke posisi semula.
Miringkan kepala ke kanan, kemudian kembali ke posisi semula.
Miringkan kepala ke belakang, kemudian kembali ke posisi semula.
Miringkan ke kiri, kemudian kembali ke posisi semula.
Bungkukkan kepala ke depan, dagu menyentuh dada, kemudian gerakkan dari kanan ke kiri sampai posisi kepala bungkuk ke depan, dan ulangi kembali dari kiri ke kanan.

Latihan Otot Bahu - Angkat
Lakukan latihan ini dengan perlahan, posisikan tulang belakang lurus dan otot leher dalam keadaan santai. 

Ada 3 gerakan : 
Angkat bahu kanan, kemudian turunkan.
Angkat bahu kiri, kemudian turunkan.
Angkat kedua bahu secara serentak, dan turunkan.
Latihan Otot Bahu ñ Menarik (Stretch)



Untuk pemanasan yang satu ini anda butuh tali atau sabuk, sebagai alat bantu gerakan. Gerakan ini dilakukan dalam posisi duduk tegak. Nyamankan posisi duduk anda. Pada saat melakukan gerakan lakukan sesuai dengan proses tarik-hembus napas, gerakan pelan, dan pastikan panjang tali/sabuk cukup, sehingga rentang lengan bisa lurus. 

Jika posisi pegangan sabuk menyebabkan rentang lengan yang tidak lurus, maka ubah jarak genggamannya (jarak pegangan dijauhkan atau didekatkan). Gerakan ini pada intinya adalah untuk menggerakkan otot lengan anda sebesar 360 derajat, mulai dari depan sampai ke belakang. 

Pegang sabuk atau tali tadi dan rentangkan tangan ke depan. Ingat, tangan harus lurus.
Tarik napas, sambil gerakkan tangan ke atas tepat di atas kepala, kemudian hembuskan napas dan lanjut dengan menurunkan tangan ke belakang tubuh. Usahakan posisi rentang tangan tepat sejajar dengan bahu.


Pose Meditasi Yoga
Meditasi adalah sarana bagi para praktisi yoga untuk memperoleh ketenangan, membersihkan diri dari beban pikiran dan hiruk pikuk aktifitas sehari-hari. Setiap instruktur yoga atau tempat latihan yoga (yoga studio) tentu mengajarkan cara meditasi yoga. Sebelum masuk ke dalam artikel mengenai cara, sangat perlu diketahui pose yang dianjurkan dalam pelaksanaan meditasi.

Ada 2 pose yang dianjurkan dipakai saat melakukan meditasi dalam yoga, yaitu :
1. Easy Pose (Sukhasana)

Cara :
Duduk di atas matras yoga atau lantai, silangkan kedua kaki. Posisikan tapak kaki berada tepat di bawah lutut.
Tangan diposisikan menggenggam lutut.
Kepala, Leher, dan punggung/tulang belakang tegak atau lurus dalam garis vertikal.
Lihat gambar untuk panduan posenya.
Bagi pemula, jika merasa belum nyaman dalam melakukan pose ini bisa meletakkan bantal sebagai alas.


2. Lotus Pose (Padmasana)
Cara :
Duduk dengan kedua kaki terentang. Pegang ujung kaki kanan dengan tangan dan letakkan di atas paha kiri sampai mencapai pangkal paha. Ujung kaki kanan bagian luar harus bisa mencapai lipatan paha.
Pegang lutut kanan dengan tangan kanan sementara tangan yang lain menggenggam tapak kaki kanan.
Di saat kaki kanan telah berada di paha kiri, pegang ujung kaki kiri dengan kedua tangan. Letakkan kaki kiri di atas paha kanan. Ujung kaki kiri bagian luar harus bisa mencapai lipatan paha.
Sebagai pelengkap (pose lotus sempurna), letakkan kedua tapak tangan saling memangku. Posisi ke arah atas berarti meningkatkan stamina, sedangkan posisi menghadap ke bawah berarti ëmembumií.
Perhatikan gambar di samping untuk panduan pose ini.
Ke-dua pose meditasi yoga di atas memberi manfaat seperti membentuk postur tubuh yang ideal, peningkatan mawas diri dan mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa lelah.

Selain untuk meditasi, pada artikel Teknik Pernafasan Yoga bagi Pemula, ada dijelaskan bahwa kedua pose di atas bisa dijadikan pilihan sebagai posisi duduk dalam melatih teknik pernafasan.

Cat Pose (Bidalasana)

Gerakan ini bermaksud menggerakkan tubuh dimulai dari pusat tubuh bersamaan dengan teknik pengaturan napas. Ingat bahwasanya pinggul adalah pusat dalam gerakan ini. Posisi pinggul akan berpengaruh terhadap posisi tulang belakang. Penarikan tulang belakang hanya akan sempurna bila pinggul berada tepat lurus. 

Letakkan tangan tepat sejajar di bawah bahu dan posisikan lutut tepat di bawah pinggul. Rentangkan jari-jari dan posisi jari tengah tepat lurus ke depan. Posisikan punggung lurus, kira-kira seperti bangku (sebagai ilustrasinya). Pandangan mata ke lantai di tengah tangan. Ini adalah posisi awal. Pada posisi ini tulang belakang memanjang penuh, dan panjang bagian depan dan belakang tulang belakang tepat sama.

Tekan telapak tangan sehingga bahu terangkat ke atas dan tekan punggung ke arah bawah sehingga tulang belakang sedikit tertekuk ke bawah.
Tarik napas dalam, dan di saat hembusan napas ubah posisi punggung membungkuk ke atas (seperti posisi kucing). Lakukan perlahan dengan cara menekan otot perut ke atas ke arah tulang belakang, menarik tulang ekor turun dan otot bokong berkontraksi. 

Tekan telapak tangan ke lantai dan bahu tetap terangkat, dan angkat bagian tengah badan ke arah langit-langit sehingga tulang belakang melengkung. Kepala sedikit tundukkan ke arah dalam, pandangan ke arah lantai di tengah lutut.
Cat pose (Bidalasana) bermanfaat untuk meredakan ketegangan di punggung dan tulang belakang. Pose ini menarik otot punggung dan meng-kontraksikan otot perut.

Jika terasa sakit di lutut akibat tekanan, untuk mengurangi bisa letakkan handuk atau alas yang lembut sebagai penyangga. Sangat berhati-hati dalam melakukan gerakan ini terutama untuk anda yang mengidap sakit punggung kronis atau baru saja mengalami cedera punggung.

Gerakan yoga tampak sederhana dan lambat tetapi sebenarnya gerakan lambat dan perlahan ini merupakan gerakan yang penuh tenaga dan harus dilaksanakan dengan fokus. Cedera bisa dialami bila pose gerakan tidak benar atau gerakan pemanasan di atas tidak sempurna.


POSE-POSE YOGA



PENTING !!!!


Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Senam Yoga

Setiap orang memiliki energi atau aliran panas yang berasal dari dalam tubuh. Dengan senam yoga, kita akan belajar bagaimana cara mengarahkan energi tersebut kepada sesuatu yang bersifat konstruktif. 
Sebagai olah seni dan jiwa, yoga mengombinasikan pengendalian pikiran, pernapasan, dengan latihan fisik. Gerakannya cenderung halus dan tidak terburu-buru. Dalam latihan yoga, setiap postur yang diajarkan memiliki arti yang berbeda—entah itu arti untuk tubuh atau pikiran. Postur duduk, misalnya, dimaknai sebagai pose untuk relaksasi. Sementara postur berdiri, dimaknai sebagai cara untuk
membangkitkan energi.
Berbeda dengan aktivitas fisik lainnya, senam yoga memiliki dua macam disiplin praktik, yakni gerak dan diam. Disiplin gerak bermanfaat untuk menguatkan fisik, menghilangkan kekakuan sendi dan otot, serta mengontrol kesehatan saraf dan kelenjar tubuh. Sementara disiplin diam akan mengajarkan kita cara untuk fokus memusatkan konsentrasi. Manfaat yang dirasakan adalah dapat lebih mengontrol emosi serta meningkatkan daya ingat.

Proses Yoga

Banyak yang masih beranggapan bahwa senam yoga hanyalah sekadar meregangkan otot semata. Padahal, meskipun peregangan otot memang dibutuhkan, namun yoga sebenarnya berusaha menciptakan keselarasan dalam tubuh melalui peningkatan fleksibilitas dan kekuatan otot. Hal ini akan tercapai melalui berbagai pose atau postur yang diajarkan dalam yoga. Masing-masing pose memiliki manfaat fisiknya sendiri. Pose-pose yoga ini dapat dilakukan secara dinamis dengan gerakan-gerakan yang dapat membuat energi panas dalam tubuh meningkat dengan cepat (aliran vinyasa yoga), atau dilakukan secara perlahan demi mencapai stamina tubuh yang baik dan keseimbangan postur yang sempurna dari setiap pose. Pose-pose dalam yoga pada dasarnya sama, yang membuatnya tampak berbeda adalah cara sang yogi (guru yoga laki-laki) atau yogini (guru yoga perempuan) dalam mengajarkan muridnya, aliran yoga apa yang diusung oleh sang guru.

Praktek Yoga

Seorang pengajar yoga seringkali akan berkaca langsung pada latihan yoga tiap muridnya. Hal ini amatlah wajar karena memang latihan dan pengalaman tiap individu dalam beryoga akan memberi hasil yang berbeda-beda. Satu poin yang menakjubkan soal yoga adalah latihan anda akan terus berkembang dan berubah seiring dengan jam terbang anda berlatih yoga. Itu sebabnya senam yoga tak pernah terasa membosankan. 
Ya, pose-pose yoga memang tidak banyak berubah, itu-itu saja, tetapi hubungan anda dengan pose-pose tersebut akan terus berkembang.
Jika dulu dalam pose tertentu keseimbangan anda masih belum sempurna, mungkin setelah berlatih yoga lebih rutin, otot-otot anda kian fleksibel sehingga tampilan postur tubuh anda semakin terlihat indah kala melakukan pose yang dulu terlihat kaku itu. Hal Inilah yang akan menyemangati anda untuk terus berlatih yoga, the noncompetitive spirit of yoga. Semangat itu juga akan membawa anda untuk melepas ego, bahwa tak ada yang lebih benar dari yang lainnya. Tiap orang hanya berusaha untuk melakukan apa yang mereka bisa semaksimal mungkin. Itu sebabnya, setiap orang bisa berlatih yoga.



Pilih Jenis Senam Yoga Anda

Yoga memiliki banyak gaya dan aliran yang berbeda. Jika anda adalah seorang pemula yang ingin mulai beryoga, ada baiknya bila memilih aliran yoga yang sesuai dengan kebutuhan anda. Bila anda pernah mencoba yoga tertentu dan merasa tidak cocok dengan model yoga tersebut, jangan kapok untuk mencoba gaya yoga lainnya. 
Pasti ada yang cocok dan sesuai dengan anda! Jangan lupa, tak perlu memaksakan diri untuk menguasai aliran tertentu. Karena kemampuan tubuh setiap individu itu berbeda.
Tak ada yang salah atau benar dalam yoga, semua selalu disesuaikan dengan kemampuan tubuh dan kondisi masing-masing orang.

1. Bikram Yoga

Diperkenalkan oleh Bikram Choudory. Salah satu aspek bikram yoga adalah dilakukan dalam ruangan tertutup bersuhu tinggi, antara 32-42°C, dengan tingkat kelembapan tertentu.
INTI LATIHAN: ruang kelas bersuhu tinggi, durasi latihan 90 menit—45 menit pose-pose berdiri, 45 menit setelahnya melakukan pose-pose di lantai. Terdiri dari dua latihan pernapasan, 26 latihan gerakan, dan pose-pose relaksasi.
MANFAAT: Dapat membuat anda jadi lebih peka dan mudah berkonsentrasi. Suhu ruang dapat membantu tubuh lebih cepat mengeluarkan racun-racun yang ada sehingga dapat membuang stress. Bagi sebagian orang, bikram yoga menjadi cara untuk menurunkan berat badan.

2. Prenatal Yoga

Jenis senam yoga yang diperuntukkan bagi ibu hamil. Terdiri dari beberapa kategori disesuaikan dengan umur kehamilan sang ibu.
INTI LATIHAN: Deep breath and movement. Proses bernapas yang dilakukan dengan kesadaran penuh akan membantu ibu dapat menjalani proses melahirkan.
MANFAAT: Membangkitkan kesadaran sang ibu akan kondisi tubuh dan janinnya. Dapat membantu ibu agar lebih rileks menghadapi kondisi kehamilannya.

3. Vinyasa

Dikenal dengan nama flow yoga. Inilah jenis senam yoga bagi anda yang gemar dengan gerakan-gerakan ritmis dan dinamis. Gerakan vinyasa yoga mirip seperti layaknya saat kita sedang berdansa.
INTI LATIHAN: Keep moving and flow. Komponen utama yang menjadi jantung dari gerakan yoga ini adalah pernapasan. Semua gerakan yoga dilakukan secara perlahan dan selaras dengan proses bernapas kita.
MANFAAT: Menyelaraskan tubuh dengan kekuatan napas yang dimiliki.

4. Hatha Yoga

Salah satu cabang yoga adalah Hatha Yoga. Hatha yoga menekankan pada teknik asana (postur), pranayama (olah nafas), bandha (kuncian) serta mudra (gestur). Hatha yoga dapat menjadi pilihan yang tepat bagi para pemula.
INTI LATIHAN: Hatha yoga meliputi latihan fisik yang ringan, melibatkan setiap sendi pada tubuh dalam gerakan yang memperkuat, melonggarkan, dan menyeimbangkan setiap anggota tubuh.
MANFAAT: Berlatih secara rutin membantu anda menyeimbangkan pikiran dan tubuh, meningkatkan pengalaman spiritual, meningkatkan kesehatan, serta mengurangi stress.

5. Ashtanga Yoga

Jenis senam yoga ini pertama kali dikembangkan oleh Sri K. Pattabhi Jois. Ashtanga terinspirasi dari vinyasa yoga,, itu sebabnya gerakan ashtanga bersifat aerobik.
INTI LATIHAN: Menekankan pada latihan fisik dan sinkronisasi dengan napas. Gerakannya dilakukan secara progresif, tanpa jeda, dengan serangkaian pose yoga yang dapat membuat anda berkeringat.
MANFAAT: Meningkatkan sirkulasi darah dan stamina tubuh, menurunkan berat badan, serta memperkuat otot. Latihan ini tergolong halus dan tanpa jeda.

6. Iyengar Yoga

Dikembangkan oleh BKS. Jenis senam yoga ini mengutamakan pada kekuatan dan daya tahan. Faktor lain yang membedakan iyengar dengan jenis yoga lain adalah penggunaan alat bantu seperti tali, bantal, dan blok.
INTI LATIHAN: Menitikberatkan pada keselarasan pose-pose tubuh. Bergerak perlahan dengan fokus pada posisi tubuh, termasuk tumit dan jari. Pose yang dilakukan harus benar dan dapat dibantu dengan beberapa alat bantu. Cocok untuk segala jenis usia.
MANFAAT: Dapat dipakai sebagai salah satu bentuk terapi menyembuhkan penyakit tertentu, misalnya insomnia dan migren. Dapat pula meningkatkan keselarasan antara proses bernapas dengan berkegiatan, meningkatkan konsentrasi, fleksibilitas, dan daya tahan tubuh.

7. Kundalini Yoga

Dikenal juga sebagai jenis yoga of awareness (yoga untuk kesadaran). Jenis senam yoga ini menekankan pada aliran dan pernapasan.
INTI LATIHAN: Breath of fire, yaitu melakukan pranayama (teknik pernapasan) dengan cara bernapas cepat dan ritmis. Selain melakukan pose-pose yoga, kundalini juga mencakup latihan meditasi, latihan pernapasan, dan bernyanyi.
MANFAAT: Membangkitkan energi kundalini, di mana potensi psikoenergetik akan memandu Anda mencapai peningkatan spritual.

8. Power Yoga

Yoga ini merupakan pengembangan dari ashtanga yoga. Penggagasnya adalah Beryl Bender Birch dan Kanye West dari American Yoga Teachers. Sering juga disebut sebagai gym yoga karena menggabungkan antara peregangan, latihan kekuatan, dengan meditasi.
INTI LATIHAN: Menekankan pada kekuatan dan fleksibilitas.
MANFAAT: Meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas

9. Ishta Yoga

Ishta yoga merupakan kombinasi yoga klasik dan kontemporer, yaitu hatha, tantra, dan ayurveda (ISHTA, kependekan dari Integrated Science of Hatha, Tantra, and Ayurveda).
INTI LATIHAN: Tiap kelas biasanya memiliki tema, misalnya untuk menyeimbangkan cakra, memperkuat fisik, menenangkan pikiran dan perasaan.











http://praktekyoga.blogspot.co.id/search/label/Gerakan%20Yoga http://www.kaskus.co.id/thread/52a7be330e8b468026000188/sejarah-asal-usul-amp-teknik-melakukan-yoga/
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

 
My Melody Crying