Hari berganti hari, saat ini usia anak saya 7 bulan.
Anak saya bingung puting *sad*
Dia bingung puting pas saya mulai kerja diminggu kedua, dan hal itu berlarut2 tanpa pengobatan yang serius. Saya hanya mencoba skin to skin dari baca-baca artikel. Kemudian saya juga mencoba selalu ketika dia mula mengantuk saya kasih PD saya. Tapi masih dia marah-marah, menangis, dan menjerit sekuat tenaga.
Saya bingung karena suami dan ortu (mertua) saya kurang mendukung. Setiap saya sedang berusaha suami saya selalu mengucapkan "Jangan dipaksa-paksa, masih kecil masa sudah dipaksa gitu. Kasian !" Dari situlah saya mulai malas mencoba lagi karena kurang dukungan.
Sampai akhirnya di usia 6 bulan stok ASIP saya menipis, anakkku kekurangan susu. 24 Jam non stop minum dari stok yang tiap harinya saya minuss bisa 2 botol / 300 ml. Alhasil di 6 bulan 2 minggu anakku sudah dikenalkan susu formula. Minum bergantian dengan ASIP hasil perahan saya. Alhamdulillah mau. Jadi saya imbangi stock ASIP dan susu formula untuk konsumsi anak sehari-harinya.
Dan di usia 7 bulan ini saya baru terbuka mata saya , saya harus direct breastfeeding. Saya cari tau lebih dalam lagi. Dan ternyata ada Dr. Konsultan Laktasi. Dan dari cerita-cerita itu bahwa ada perawatan khususnya juga. Saya cari tahu dan saya akan coba.
Sebelumnya saya harus sampaikan maksud saya ini ke suami saya . Dengan pertimbangan :
Dengan posting tulisan ini, semoga ada beberapa ibu/bunda/mommy yang punya pengalaman sama dengan saya bisa sharing. Rencananya minggu ini saya mau konsultasi ke Dr. Laktasi di RS swasta.
Anak saya bingung puting *sad*
Dia bingung puting pas saya mulai kerja diminggu kedua, dan hal itu berlarut2 tanpa pengobatan yang serius. Saya hanya mencoba skin to skin dari baca-baca artikel. Kemudian saya juga mencoba selalu ketika dia mula mengantuk saya kasih PD saya. Tapi masih dia marah-marah, menangis, dan menjerit sekuat tenaga.
Saya bingung karena suami dan ortu (mertua) saya kurang mendukung. Setiap saya sedang berusaha suami saya selalu mengucapkan "Jangan dipaksa-paksa, masih kecil masa sudah dipaksa gitu. Kasian !" Dari situlah saya mulai malas mencoba lagi karena kurang dukungan.
Sampai akhirnya di usia 6 bulan stok ASIP saya menipis, anakkku kekurangan susu. 24 Jam non stop minum dari stok yang tiap harinya saya minuss bisa 2 botol / 300 ml. Alhasil di 6 bulan 2 minggu anakku sudah dikenalkan susu formula. Minum bergantian dengan ASIP hasil perahan saya. Alhamdulillah mau. Jadi saya imbangi stock ASIP dan susu formula untuk konsumsi anak sehari-harinya.
Dan di usia 7 bulan ini saya baru terbuka mata saya , saya harus direct breastfeeding. Saya cari tau lebih dalam lagi. Dan ternyata ada Dr. Konsultan Laktasi. Dan dari cerita-cerita itu bahwa ada perawatan khususnya juga. Saya cari tahu dan saya akan coba.
Sebelumnya saya harus sampaikan maksud saya ini ke suami saya . Dengan pertimbangan :
- ASI saya mulai berkurang karena hasil Pompa kurang maksimal tidak sampai kosong
- Di kantor saya hanya dapat 2 bahkan pernah 1 kali pumping karena beberapa hal yang tidak bisa memungkinkan saya pumping setiap 3 jam sekali .
- Setiap malam anak saya selalu terbangun mencari susu, bahkan karena saya lelah kadang susu habis anak nangis baru saya seduh. Maka dari itu kualitas tidur saya dan anak jadi kurang bagus untuk malam hari.
- Saya bertekad mengASIHI 2 tahun lamanya, perjalanan masih panjang. Tekad harus kuat.
- Harga susu formula mahal, lebih baik untuk konsultasi dan memperbaiki Bingung Puting anak saya agar dia mau direct breastfeeding kembali.
Dengan posting tulisan ini, semoga ada beberapa ibu/bunda/mommy yang punya pengalaman sama dengan saya bisa sharing. Rencananya minggu ini saya mau konsultasi ke Dr. Laktasi di RS swasta.
Rekomendasi dari sahabat saya ke Dr. Ameetha Drupadi di RS Mayapada .
Semoga mendapat solusi dan anakku bisa nen langsung ke PD saya lagi. Aamiin.
Hasil dari konsultasi akan aku sharing di waktu berikutnya.
Terima kasih sudah membaca.
