It's fine to celebrate success but it is more important to heed the lessons of failure - Bill Gates"

“Pembelajaran tidak didapat dengan kebetulan. Ia harus dicari dengan semangat dan disimak dengan tekun” – Abigail Adams.

"Young men wish; love, money and health. One day, they’ll say; health, money and love."

Look at what you see

Jumat, 29 April 2016

TRAVELLING DENGAN BUDGET MINIM

Ringkasan video-video jalan-jalanku sudah di rangkum di
http://tukang-jalan-jalan.blogspot.co.id/



Check this out

Selasa, 19 April 2016

YOGYAKARTA

Cerita Seru ke Malioboro - Bantul - Gunung Kidul - Kulon Progo - Magelang


Hai haii..Aku dan teman-teman instruktur yoga Mustika Bizantee ikutan acara Workshop Yoga di Magelang bareng Master Slamet Riyanto & Artis cantik Wanda Hamidah. Acaranya tgl 17 April 2016. Aku dan teman-teman tau info ini 3 minggu sebelum hari H. Info aku dapet dari ibu guru kita, ibu Harry..Awalnya aku ga bisa ikut karena terkendala oleh biaya dan teman2 sudah akan booking tiket pesawat ke Yogyakarta.. (sebenarnya alasan lainnya adalah aku takut naik pesawat). Dan mereka putuskan berangkat (tanpa aku) dengan booking tiket pesawat kurang lebih PP sampai dengan Rp. 600.700,- /org (berangkat dapet promo). Kemudian mereka juga booking hotel dengan biaya Rp. 300.000,- per malam/org. Jadi mereka dapat hotel bagus tuh yang harga semalamnya 1jt an. Waaah aku ga sanggup kira2 abis lebih dari 1,5jt itu untuk hari sabtu dan minggu.. 


Hari berikutnya aku kepikiran terus pengen ikutan workshop dengan suhu Slamet Riyanto, akhirnya aku coba-coba pikirin gimana aku bisa kesana dengan biaya murah. Dan alhasil, aku searching2 dapet tiket murah kereta api dari PS. Senen ke Lempuyangan (Bengawan). Waaah mantap banget, tapi permasalahan muncul. Berangkat sama siapa aku kesanaaaa...  Searching2 lah cari temen yang bisa nemenin. Tapi zonk. Ga ada yang bisa karena pada ga bisa ambil cuti. Tapi akhirnyaaa ada yang mau nemenin jalan juga, dia ga tega kalo aku jalan sendiri.. hehee Akhirnya aku putusin buat hubungin guru aku, aku ikut dan minta didaftarin. Kemudian aku bilang ketemu disana aja. Aku lewat jalur darat. Entah mobil or kereta. Setelah oke, aku berdoa semoga tiketnya masih ada.. Gercep buka tiket.kereta-api.co.id dan bener aja abis sudah tiket sabtu dan minggu. Jumat juga abis. Dan tersisa kamis. Haduuh aku mulai mikir lagi. Abisnya bisa lebih dr 1,5jt jg ini mah.... tapi pas dihitung-hitung ga juga tuh.. masih tercover.. Kontaklah sama yang mau nemenin, dia bisa. Oke langsung booked tiket. PP 76ribuuuuu... Alhamdulillah tiket di tangan. Workshop + Liburaan yihaaa...

Itinerary kita 
Jelasnya adalah :
Day 1 (14) Kamis
- Jalan-jalan sekitar malioboro
- Rest
   (Hotel Indonesia ± 150k)

Day 2 (15) Jumat
- Kalibiru
- Taman Sari
- Goa Pindul
- Alun-Alun
    (via Hotel Quickly ± 200k)

Day 3 (16) Sabtu 
- Pantai Baron
- Pok Tunggal
- To Magelang (cari home stay ± 150k)


Day 4 (17) Minggu
- Punthuk Setumbu (sunrise) jam 4 / after sholat subuh
- Workshop Yoga (Borobudur)
- Rest or Back to Malioboro 
  (Homestay 150k)

Day 5 (18) Senin
- Back to Malioboro
- Check out jam 1 
- Prepare ke Stasiun
Tambahan :
Untuk sewa motor ± 200k, bensin ± 50k 
Budget berdua ± 1,3jt atau @ 650k per orang (estimasi)



Lanjut hari keberangkatan, kita udah prepare baju dan perlengkapan lainnya sesuai destinasi, kira-kira aku bawa baju 5 stel. Hahaha. Ga boleh ketinggalan matras yoga. Terus rencana jalan jam 8 dari rumah (bintaro-ps.senen) karena nunggu dia pulang kerja, doi masuk malem. Kesian blm tidur. Ternyata ngaret, masih anya unyu dia belum mandi saat aku sampe di rumahnya. Waaah bisa-bisa ketinggalan kereta ini mah.
Dan jam 9 pagi baru berangkat dari Stasiun Sudimara (jombang) ke Tn. Abang (Rp.12.000,- / org), lanjut dari Tn. Abang naik Uber Taxi ke Ps. Senen (Rp. 21.500,-). Sampe Stasiun Ps. Senen pukul 10.30 WIB, langsung buru-buru tukar tiket. Ternyata sudah bisa cetak mandiri ticket yang kita pesan via online waktu itu. Walau antri tapi tetap ada antrian khusus untuk yang keberangkatan hari ini. Fiuh, pukul 10.45 WIB tiket PP sudah di tangan. Berhubung kita belum makan siang, kita beli makan dulu di RM. Padang terdekat, berdua Rp. 42.000,- plus Aqua botol 1,5 liter. Buru-buru balik ke Stasiun dan masuk cek tiket (Identitas juga) dan langsung kita masuk ke Gerbong 8. Info, buat yang ingin pergi dengan transportasi kereta ekonomi (bengawan) kalo pergi berdua enaknya sih kursi dengan huruf E dua-duanya. Tapi mesti diperhatikan juga nomer yang berhadapan itu nomer berapa aja. Bisa searching-searching dulu lah yaa... Ga lama kita taro tas, kereta on time jam 11.30 berangkat. Kita berdoa semoga perjalanan kita lancar dan selamat sampai tujuan serta kembali ke rumah lagi dengan selamat dan membawa pengalaman baru. Aamiin..


H1 (Kamis, 14 April 2016)

Berangkat pukul 11.30 WIB dari stasiun Ps. Senen - Lempuyangan @ 76k/seat. Sampe Lempuyangan pukul 19.50 WIB. Dari stasiun lempuyangan kita jalan kaki menuju ke Malioboro, ga terasa loh jalan karena ga begitu jauh sambil nyari makan malem. Sayang disini kita kalap dan salah milih tempat, makan berdua  aja habis 58K (nasi bakar, pecel ayam, tahu+tempe). Gimana ga ngerasa kejebak orang tahu tempe harganya 15k. hikshiks
Setelah sampai di Hotel Indonesia, jl. Sosrowijayan (125k per malam, kamar berikut kipas angin), malam kita jalan menyusuri Jl. Malioboro dari ujung ke ujung sampai ke titik 0 kota Yogyakarta. Ini baru terasa pegalnya, di sekitar Monumen Serangan Umum 1 Maret '49 (0 km yogya) banyak jajanan-jajanan dan anak-anak nongkrong. Sampe jam setengah 12an kita balik lagi ke penginapan, than bobo cantik dengan rundown destinasi-destinasi seru esok hari. Yuhuuuu...


H2 (Jumat, 15 April 2016)

Ternyata bangun kesiangan (kebo) kelelahan menyusuri jalan Malioboro semalaman. Jam 10 baru selesai beres-beres untuk destinasi hari kedua, kita check out dengan planning sesuai diskusi kita jauh-jauh hari : cari makan, soljum (solat jumat), taman sari, kalibiru, goa pindul, alun-alun. Nyatanya ga sesuai apa yang direncanakan, info dari si Bapak penjaga Homestay lebih baik ke tempat yang jauh-jauh dulu baru ke tempat-tempat terdekat. Berhubung hari minggu ada acara di Megelang jadi itu ga bisa diubah, maka disarankanlah untuk mantai dulu dan ke goa pindul dibarengi dengan ke pantai-pantai. Then kita lanjut ikuti saran si Bapak. Sewa motor 1 hari @70k, sewa motor dari Hotel Indonesia kita sewa 3 hari start jam 10.

  • Goa Pindul : Tujuan pertama hari kedua adalah ke Goa Pindul, kita sangat bergantung dengan App Waze. Berhenti di Jl. Wonosari Km 12 untuk makan pagi rangkap siang, hihii. Gado-gado mevvah 10k + nasi Gudeng enak 10k. Sepanjang perjalanan sebenarnya agak bingung sih banyak persimpangan dan kita melihat tulisan "MENUJU WISATA GOA PINDUL" dengan panah belok ke kiri, padahal di Waze harusnya kanan. Berhentilah kita dipersimpangan itu. Ga lama setelah kita berhenti, ada mas-mas akamsi (anak kampung sini) nyamperin kita. Dia langsung nembak aja tuh nanya "mau ke Goa Pindul mba? kita antar" sambil ngasih brosur wisata2 goa pindul. Dan ternyata mereka dari tour guide Goa Pindul. Harga masuk 35k sudah termasuk ban. Kita pikir-pikir yaudah dianter aja biar cepat sampe juga karena ngejar biar keburu sholat Jumat ga pake nyasar. Sampai lokasi kira-kira jam 11, kita bareng sama rombongan negara tetangga (malaysia). Sebelumnya kita daftar dulu dan bayar guide tadi di Lokasi pendaftaran ini. Ternyata bukan guide gadungan lah wong pakaiannya pun kemeja rapi (seragam). Sayangnya saya lupa namanya tour guide apa. Ini penambakan wisata Goa Pindul. 
  • Pantai Baron : Setelah selesai anya-unyu di Goa Pindul, kita ke pantai. Tujuan kita ke Pantai Pok Tunggal. Berhubung yang kita lalui pertama Pantai Baron, jadi mampir dulu lah ke Pantai Baron. Ternyata pantai Baron itu pantai yang dipakai para nelayan. Saat kita berkunjung sedang ada ternak apalah entah. Pokoknya pantainya sudah dibuat kotak-kotak. Suasananya ramai pengunjung. Dan sayang sekali baru mulai beberapa foto, hujan turun guys. Cukup deras. Melipirlah kita ke warung-warung pinggirian. Tips : Carilah warung yang ramai pengunjung (contoh crew wisata) karena dijamin harga ga terlalu mahal/harga nembak dan rasanya ga ancur-ancur amat lah ya. 
  • Pantai-pantai lainnya : Sampai jam 4 hujan belum berhenti juga, baju udah basah, dingin, rokok tinggal sebat, gagal lah sudah ke pantai lainnya. Hiks hiks. Lanjut pulang ke Malioboro sebelum gelap karena melewati hutan-hutan, sawah-sawah dan sedikit penduduk dipinggir jalan. Aaaah serem, seru tapi guys.
Sampai di Hotel Indonesia jam 9 malam, lanjut ke Penginapan malam ini di Jl. Kusumanegara. Kita sudah booked jauh-jauh hari di Hotel Quickly, harga normal ±400k kalo booked di aplikasi travel lain-lain tapi di HQ kita dapet harga ± 250k semalam. WOW. Check in hotel, beberes baju-baju, mandi, cuzz ke luar cari makan. Makan di pinggir jalan kusumanegara, makan nasi goreng & bakmi godog Jogja, lanjut keliling Jogja ke Alun-laun nyobain jalan melewati pohon kembar.

H3 (Sabtu, 16 April 2016)

Pagi nyarap enyak, check out jam 10 kita menuju Kalibiru.

Jalanannya sih lurus aja, tapi jauhnya wooooow banget. Kita udah bawa perelngkapan bawa day pack. Dan itu sangatlah melelahkan. tapi kebayar lelahnya itu... Nih foto-foto kita disana.

Perjalanan pulang dari sini lebih extreem karena kita harus sampai ke Magelang malam ini karena besok pagi acara Yoga di Borobudur. Oh sungguh benar-benar aku takut, bayangkan naik motor, malem-malem di kawasan hutan Gunung Kidul, lewatin sawah-sawah jarang kendaraan lewat, jarang pemukiman pinggir jalan, sepi, gelap hanya penerangan lampu motor, untung aja si Motor bersahabat. Isi bensin 19k full tank. Sampai Magelang ± jam 8 malem, cari homestay yang dekat-dekat borobudur. Dapat di "Ada Homestay" bangunan rumahnya masih baru, bersih, 150k per malam, kamar mandi dalam. Bobo cantik akibat jauhnya perjalanan dari Kalibiru ke Magelang. 

H4 (Minggu, 17 April 2016)

Pagi jam setengan 5 kita harus udah bangun dan ke Puthuk Setumbu buat liat sun rise. Tapi nyatanya bangun malah jam 5, sholat dan langsung ke Puthuk setumbu. Pake Waze untuk hanya 15 menit kesana. Semoga masih keburu. Daaaaan taraaaaa ini pemandangan pagi yang menakjubkan, memandang Gunung Merbabu, Gung Merapi dan Candi Borobudur. Masya Alloh. 

Sampe homestay jam 8 lanjut sarapan, dan ke Borobudur buat senam Yoga.







Sayangnya ditengah acara hujan turun begitu deras, kita sulit fokus/konsentrasi. Tapi tetap banyak manfaat yang didapat dari acara ini, terima kasih Master Slamet Riyanto, Mba Wanda & Tim penyelenggara. Selesai jam 5 sore, lanjut ke arah Malioboro berhubung besok waktunya kembali ke rutinitas sehari-hari kembali ke Jakarta, tiket kereta Jam 1 siang.

Malam booking hotel dulu karena duit cash habis. Hiks hiks. Irit biar dapet sarapan gretongan. Hahahaaa
Dapatlah ke Abadi Hotel di Jl. Ps. Kembang, Sosromenduran. Perjalanan dari Magelang ke penginapan lebih banyak jalanan lurus, tapi jauh. Sampai hotel niatnya mau ke Alun-alun lagi ngelewatin Pohon Beringin Kembar karena masih penasaran kok aku ga bisa-bisa. Tapi yaaaa udah sampe kamar mager karena capek. Lelah sangaaaaat setelah olahraga.

H5 (Senin, 18 April 2016)

Pagi sarapan, lanjut check out tapi nitip tas dulu dan menuju ke pabrik Bakpia Pathok 25 di Jogja, Jl. Sanggrahan Pathuk. Selesai langsung menuju ke Hotel Indonesia mulangin Motor Sahabat setia yang kita namain "VieBit" karena Vario rasa Beat. KTP-ku kembaliii.. Dan lanjut jalan kaki ke Stasiun Lempuyangan, mepet jam setengah 12. Rasanya lebih capek dari berangkat. Teng jam kurang beberapa menit sampe stasiun. Buru-buru masuk kereta. Dan Alhamdulillah keburu. 5 menit duduk kereta langsung jalan. ZONK kalo ketinggalan mah. Huhuhuuu
Dan ternyata ada yang tertinggal, beli makan siang. Aduuuh. Beli di kereta deh di restorasi.

sampai St. Psar Senen jam 12, order taxi Uber, alhamdulillah sampe rumah jam setengah 2. 

H6 (Selasa, 19 April 2016)

Bangun pagi lanjut rutinitas berangkat ke Kantor... Setelah merekap pengeluaran untuk perjalanan ini + acara Yoga bersama di Borobudur, total pengeluaran ± 1,500k berdua. WOW. Seru, Murah, Puas.
Byeeee.....
Terima kasih sudah mengikuti perjalanan seru kita....



Salam seru,
HR



BONUS PICT

*pict sedang dalam proses upload*
  

Selasa, 12 April 2016

Be a Yoga Instructor...

Haii, hobby ku menari..
Semenjak aku mengenakan hijab, kecentilan aku mulai aku kurangi.. Hehee
Aku putuskan untuk menyalurkan hobby ku ke senam. Sebenarnya kesukaanku adalah Zumba, tapii aku hanya mengikuti kelas-kelas reguler.. karena zumba kalo ga mainin rambut berasa ga ada power. HAhaa (Lebay)

Aku salurkan kesenam Yoga, walaupun bukan menari, paling ga aku bisa tetap ngikutin aliran musik untuk bergerak.. Dan karena kelas Yoga tuh Mehong, jadi aku ga nanggung-nanggung lah mendingan aku ikut kelas yang bisa jadi seorang instruktur.. Pertama aku ikut kelas Basic dulu.
Paling ga biar punya dasar supaya naik ke grade selanjutnya..



Aku ikut kelas pelatihan Mustika Bizantee, tempatnya di Pamulang. Kelas diadakan setiap sabtu dan minggu jam 10 sampai jam 11. Pengajarku Ibu Harry. Seorang suhu yang sangat murah hati,, 


Latihan terdiri dari : Teori, Praktek, dan beberapa tips cara mengajar member.
Step nya mulai dari Pemanasan, Inti, sampai dengan relaksasi. Dan saat ini aku sudah mulai masuk ke pelatihan inti, tapi yaaa masih belum begitu lentur tubuhku. Masih perlu banyak berlatih.
Disamping aku pelatihan Sabtu dan Minggu, aku juga mengikuti member class Yoga di hari Selasa dan Jumat. Yaaaa itung-itung latihan fisik dan nambah-nambah variasi gerakan.

  





#yogaintruktur #yoga #instruktur #senam #acro




sanggupkah LDR ?

Semalam aku dapet kabar bahwa dia akan dimutasi ke luar negeri. Aku senang mendengar kabar itu, tapi ada yg membuat diriku sangat sedih. Aku harus berpisah dan menjalin hubungan jarak jauh. LDR antarnegara  Huwaaaaaaa T,T


Beberapa alternatif untuk hubungan kita mulai dibicarakan olehnya :
  1. Setelah dapet info tanggal berapa berangkat, dia prepare buat tinggal disana. Aku disini tetap dengan rutinitas. Setelah berjalan selama kurang lebih 2 atau 3 bulan dia akan pulang & kita menikah, next.. aku ikut dengannya dan yang pasti meninggalkan semua yang ada di Indonesia untuk beberapa waktu lamanya sampai dia memutuskan sampai kapan...Keluarga, sahabat, kantor, ngajar Yoga, dan aktivitas rutin lainnya... dan disana aku dengan status IRT, yang pasti akan coba cari peluang usaha... (teteep ga bisa diem doang di rumah)
  2. Altrnate kedua, setelah dapet info tanggal berapa berangkat, aku ngajuin surat pengunduran diri dari kantorku.. Kemudian menikah, lanjut berangkat bareng dan tinggal disana, be IRT. Ini lebih ekstreem gedubak gedebuk ngurus ini itu (PASTI).
  3. Alternate ketiga, ga banget sih menurutku.. Dia dan aku menahan jarak jauh antar negara (LDR) sambil nunggu kakaknya menikah. Kita bukan tipe yang ga bisa ketemu beberapa hari lamanya, apalagi beberapa bulan, bahkan beberapa tahun.

Aaaaaarghhh...
Aku harus apaaaaaaaa...
Sedangkan aku udah kenal dia selama 9 tahun, bagaimana rencana kitaaaa...
Apakah ada saran untuk hubunganku ini ?

Catatan :
Aku takut untuk menjalin LDR, aku trauma...

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

 
My Melody Crying